Kamis, 11 Desember 2008

jangan sedih

natal sebentar datang,
jangan engkau bermuram durja,
hanya karena tak bisa beli baju baru,
Dia datang bukan untuk itu,
tapi datang untuk menjamahmu,
untuk menyegarkanmu dan menghiburmu,
jangan sedih,
lantaran tak ada kue manis di tangan,
atau tetangga yang lupa memberikanmu sepiring nasi empal,
Dia datang untuk mereka yang kelaparan,
untuk menyelamatkanmu,
maka,
jangan sedih,
semua yang tak kau punya saat ini,
hanyalah hal yang bakal sirna,
karena duniawi sifatnya,
ada yang lebih berharga dari semua itu,
hatimu,
hatimu yang mampu menangkap bisikan,

bisikan sukacita karena kedatanganNya,
maka jangan sedih,
engkau akan mendapatkan suka cita,
bersamaNya di kemah abadi.

Yogya, jelang natal 2008.

2 komentar:

Magda R Marti mengatakan...

Tulisan2nya menarik sekali Mas. Kenapa pilih nama "Sekarlangit"? Ada arti khusus? (Magda)

Cahyo Sumunar mengatakan...

mBak Mada, makasih sudah berkenan mampir di blog yang sederhana ini. Tidk ada arti khusus, artinya sangat Universal. Saya hanya bayangkan, begitu indahnya langit dengan aneka bintang, meteor, dan sedekali awan putih yang menggelayut. Sungguh lukisan karya agung Tuhan.